Personality Power Pre Retirement - excellence.asia

Personality Power Pre Retirement

Tetap Dengan Kepribadian Power Memasuki Masa Pensiun

0 Participant(s)
0 Review
2101 Views

Buy This Course

Course Fee (IDR)

IDR 23.000.000

Share Course

  • Course Type

    Inhouse

  • Course Duration

    16

  • Course Location

    Kota Administrasi Jakarta Pusat

  • Course Max Participant

    24

Course Description

Course Summary

Secara psikologis arti bekerja adalah menimbulkan rasa identitas, status, ataupun fungsi sosial (Steers and Porter, 1975). orang merasa berharga jika ia bisa mengatakan posisi dan pekerjaannya. Semakin lama seseorang bekerja, tentunya identitas itu akan semakin melekat pula. Pada waktunya seseorang akan diminta untuk berhenti bekerja, yang awamnya dikenal dengan istilah pensiun. Masa pensiun ini dapat menimbulkan masalah karena tidak semua orang siap menghadapinya. Pensiun akan memutuskan seseorang dari aktivitas rutin yang telah dilakukan selama bertahun-tahun, selain itu akan memutuskan rantai social yang sudah terbina dengan rekan kerja, dan yang paling vital adalah menghilangkan identitas seseorang yang sudah melekat begitu lama (Warr dalam Offord, 1992). Tidak heran masa pensiun ini menimbulkan masalah psikologis baru bagi yang menjalaninya, karena banyak dari mereka yang tidak siap menghadapi masa ini.

Ketidak–siapan menghadapi masa pensiun pada umumnya timbul karena adanya kekhawatiran tidak dapat memenuhi kebutuhan–kebutuhan tertentu. Perubahan yang diakibatkan oleh masa pensiun ini memerlukan penyesuaian diri. Atchley (1977) mengatakan bahwa proses penyesuaian diri yang paling sulit adalah pada masa pensiun. Bahkan penelitian yang dilakukan oleh Holmes dan Rahe (1967), mengungkapkan bahwa pensiun menempati rangking 10 besar untuk posisi stress.

Dampak pensiun bukan hanya bersifat negatif saja, namun juga terdapat dampak positifnya, yakni seseorang bisa terbebas dari rutinitas kerja. Ada perasaan puas karena sudah berhasil menyelesaikan tugas dan kewajibannya.

Walaupun reaksi seseorang terhadap masa pensiun bisa berbeda-beda, tetapi dampak yang paling nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah berkurangnya jumlah pendapatan keluarga.

Kondisi seperti ini kalau tidak ada persiapan sebelumnya sudah barang tentu akan mengakibatkan power syndrome dan stress yang berkelanjutan , karena tidak adanya pengganti kesibukan dan juga pengganti sumber pendapatan untuk menutup kekurangan dana anggaran rumah tangga setelah karyawan menjalani masa pensiun. Hal ini tidak  akan terjadi apabila karyawan jauh sebelum menjalani masa pensiun sudah mempunyai perencanaan kegiatan dan sumber pendapatan lainnya  selain dari uang manfaat pensiun.

Berdasarkan experience pada umumnya karyawan yang akan memasuki masa pensiun akan mengalami hal –hal sebagai berikut :

  • Syndroma psikis mental ketika memasuki masa persiapan pensiun
  • Syndroma psikis phisik seiring dengan  pertambahan usia
  • Syndroma ekonomi dan keuangan untuk memelihara kecukupan pendapatan

 

PERUBAHAN-PERUBAHAN AKIBAT PENSIUN

Masalah Keuangan. Pendapat keluarga akan menurun drastis, hal ini akan mempengaruhi kegiatan rumah tangga. Masa ini akan lebih sulit jika masih ada anak-anak yang harus dibiayai. Hal ini menimbulkan stress tersendiri bagi seorang suami karena merasa bahwa perannya sebagai kepala keluarga tertantang.

harga diri seorang pria biasanya dipengaruhi oleh pensiunnya mereka dari pekerjaan. Untuk mempertahankan  harga dirinya, harus ada aktivitas pengganti untuk meraih kembali keberadaan dirinya. Dalam hal ini berkurangnya harga diri dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti feeling of belonging (perasaan memiliki), feeling of competence (perasaan mampu), dan feelling of worthwhile (perasaan  berharga). Ketiga hal yang disebutkan di atas sangat mempengaruhi harga diri seseorang dalam lingkungan pekerjaan

Berkurangnya kontak sosial yang berorientasi pada pekerjaan.

 

Oleh karena itu intervensi perusahaan dalam rangka mempersiapkan pension untuk karyawan, hendaknya memperhatikan kondisi-kondisi tersebut diatas. Atas alasan tersebut diatas training merancang sedemikian rupa baik materi maupun factor-faktor pendukung pelatihan persiapan masa pension sesuai dengan kebutuhan dan kondisi para peserta pension

Materi

  • Purna bakti dan enjoying life
  • Masa aktif ke masa pensiun
  • Strategi pensiun
  • Tips sukses pensiun
  • Sukses sosial, Sukses ekonomi, Sukses kesehatan
  • Sharing pengalaman dengan orang sukses pensiun
  • Manajemen Stress
  • Ketenangan mental dengan pendekatan pada Tuhan
  • EQ, SQ, ESQ dan RQ
  • Experiential learning (cara belajar orang dewasa, pembelajaran yang berpusat pada peserta dengan permainan, diskusi kecil, simulasi dsb.
  • Self Analisis dan Self Hipnosis

Maximum Participant

24 Participants

Course Language

Indonesia

Course Core Competencies

Planning and Initiative, Sustaining Functional, Communicating, Problem Solving

At the end of this course, participants will be able to…

  • Memahami second karir setelah menjalani masa pensiun
  • Memahami cara menghilangkan syndrome psikis mental dan phisik
  • Memahami dan mengimpeletasikan tentang siapa dirinya sekarang
  • Mampu menyeimbangkan kebutuhan jasmani dan rohani
  • Mampu melakukan atau mengelola diri sendiri dengan diajarkan tentang
  • Manajemen Stress
  • Melakukan penyadaran tentang makna purna tugas
  • Mempersiapkan dunia baru, setelah memasuki purna tugas.
  • Memberikan bekal psikologis dalam menghadapi purna tugas
  • Memberikan wawasan, ide-ide sebagai pilihan untuk beraktifitas setelah purna tugas.
  • Memberikan tips-tips dalam mengarungi masa purnabakti, baik secara sosial, ekonomi dan kesehatan.

Who should take this course? Who should not?

       

What participants will need to know or do before joining this course?

   

Course Methods

Workshop, simulasi, diskusi, role play

Course Content

    Day 1
  • Lecture 1

    Intoduction perbedaan karyawan aktif dan pensiunan
  • Lecture 2

    Sharing / Diskusi
  • Lecture 3

    Perubahan paradigm sikap dan karakter dari karyawan ke wirausaha
  • Lecture 4

    Perubahan paradigma dari karyawan ke pensiunan
  • Lecture 5

    Strategi mengelola keuangan, aktivitas dan peluang bisnis setelah pensiun
  • Lecture 6

    Strategi persiapan mental, phisik, lingkungan, keuangan dan spiritual pra pensiun
  • Lecture 7

    Analisis teori kebutuhan “ Maslow “
  • Lecture 8

    Analisis perbedaan kondisi keuangan karyawan aktif dan pensiunan
    • Day 2
  • Lecture 1

    Self Hipnosis
  • Lecture 2

    CHI
  • Lecture 3

    SEFT (Spiritual Emotion Freedom Tehnique)
  • Lecture 4

    Reconnection
  • Lecture 5

    Quantum Touch
  • Lecture 6

    Awarenes healing
  • Lecture 7

    Sleping Mind

Profile Trainer

Please login to view this

Industry Expertise :  Education

Trainer Skills :  Coaching, Communicating, Communication

Trainer Education

  • 1.
  • Degree
  • Institution
  • Major
  • Year
  • : S1
  • : International Trade Institute of Singapore
  • : International Trading
  • : 2007

Trainer Work Experience

  • 1.
  • Position
  • Office
  • Field
  • From
  • : Founder
  • : Asosiasi Saudagar Muda Indonesia (ASMI)
  • : Other Social Services
  • : 2016
  • 2.
  • Position
  • Office
  • Field
  • From
  • : Owner
  • : PT Evolution Coffe Bersinar
  • : Other Services
  • : 2010
  • 3.
  • Position
  • Office
  • Field
  • From
  • : President Board of Directors
  • : PT Pantonia Jaya Abadi
  • : Other Services
  • : 2010
  • 4.
  • Position
  • Office
  • Field
  • From
  • : Anz Personality Power
  • : Founde
  • : Education
  • : 2010
  • 5.
  • Position
  • Office
  • Field
  • From
  • : Founder and Secretary General
  • : International Motivator Association of Indonesia
  • : Education
  • : 2016

Professional Qualification/Certification

  • 1.
  • Certificate
  • Institution
  • Field
  • : Higher Education

Detail Partner

Please login to view this

Rating and Review

0 Rating and Review Course

Related Courses



Public Comments

Login or Register to leave a comment review
0 Comment