Memasarkan jasa tak semudah memasarkan produk yang nampak formatnya. Melainkan segala itu dapat dituntaskan bila sales Force memahami arti pentingnya memasarkan dengan sistem konsultatif. Memasarkan dengan sistem konsultatif lebih ditekankan pada seorang Sales Force untuk mengenal keperluan konsumen, dan dari situ pihak Sales Force mengkolaborasikan dengan layanan yang dikasih. Sales Force cenderung lebih menolong konsumen untuk memberikan solusi pada keperluan konsumen. Keberhasilan seorang Sales Force dalam konsultatif selling bagaikan bola salju, saat sales force sukses memenuhi keperluan konsumen karenanya konsumen yang sudah dipenuhi keperluannya secara otomatis akan menjadi corong promosi bagi produk dan jasa yang ditawarkan. Inilah daya penjualan konsultatif. Meski keterampilan memasarkan secara konsultatif perlu dididik pada Sales Force supaya terus menerus menerima keberhasilan.

• Menggali potensi diri untuk mengetahui motivasi utama, karakteristik untuk mudah beradaptasi dan berkomunikasi, baik dengan pihak internal customer maupun pihak external customer)

• Menggali persepsi tentang peran, tugas dan tanggung jawab sebagai sales person, Memahami deskripsi analisa keinginan dan kebutuhan customer, serta memahami deskripsi standar prosedural sales person yang berlaku didalam organisasi

• Menguatkan pondasi pekerjaan, pentingnya sebagai sales person bagi diri, organisasi, serta orang lain , Memahami dan mampu mengaplikasikan potensi diri agar dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tim, para leader, untuk mencapai tujuan  bersama serta dengan para customer , Memahami dan mampu menjual dengan cara membuat survey dari setiap produk, sehingga kegiatan menjual seolah-olah seperti tidak menjual

• Memahami dan mampu mengatasi keberatan dari customer sehingga sales person dapat membina hubungan dengan para customer , Memahami dan mampu mengaplikasikan teknik sales, serta cara mencapai target penjualan yang telah disepakati bersama