Tiap-tiap Organisasi atau Perusahaan didirikan dan dirancang sedemikian rupa supaya kapabel memberikan hasil atau karya yang lebih berdaya guna dan sukses guna, dalam memanfaatkan sumber kekuatan yang dimiliki. Sebagian ahli beranggapan bahwa manusia yaitu sumber kekuatan organisasi yang menetapkan pelaku utama dalam menciptakan dan menempuh tujuan Perusanaan. Suatu mutu dan daya kerja yang melahirkan produktivitas yang maksimal diatur oleh bagaimana kita memberikan/mentransfer ilmu pengetahuan dan pengalaman terhadap orang lain supaya gampang diterima dan menarik untuk disimak.

Untuk menempuh keberhasilan transfer hal yang demikian diperlukan suatu wujud pelatihan yang diketahui dengan “training of trainer”  (pelatihan bagi fasilitator). Melewati Pelatihan training of trainer (pelatihan bagi fasilitator) diinginkan para peserta bisa meningkatkan kecakapan untuk menjadi “trainer/fasilitator”  yang handal sehingga kapabel memberikan kontribusinya untuk menempuh sasaran dan target cocok dengan yang diatur Perusahaan. Kecuali memahami fase-fase hal yang demikian, seorang trainer dikala ini, dibebani tugas yang berat yang terkait dengan kecakapan untuk mengubah wawasan, pengetahuan, dan perbuatan seseorang dari yang sama sekali tak tahu apa-apa menjadi kapabel melakukan apa-apa.

Bagaimana menjadi seorang trainer yang hebat, yang kapabel memikul tanggung jawab yang besar untuk kapabel mengubah sesorang cocok dengan tingkatannya masing-masing.  Keperluan akan energi ini, kian lama kian berkembang dengan bagus, seiring dengan kesadaran organisasi bahwa investasi dalam pengembanagn perusahaan berbentuk investasi SDM mendapatkan porsi yang sungguh-sungguh dominan bagus dari kalangan akademisi ataupun kalangan praktisi.  Untuk itu pada training of trainer akan diberi ilmu terhadap kecakapan seseorang untuk menjadi seorang trainer yang handal yang bisa diuji oleh seberapa besar ilmu yang akan disajikan berpengaruh signifikan bagi perubahan-perubahan pada peserta training.

• Pemahaman tentang Andragogi

• Mampu membuat analisis A.U.D.I.E.N.C.E

• Penguasaan Kompetensi Pelatih: analisis Peserta, Presentasi Terstruktur, Keterampilan Komunikasi, Pemahaman interpersonal

• Mampu memperkaya materi menggunakan pendekatan AISHA dalam rangka penguatan kemampuan peserta